Cerita Lengkap KKN di Desa Penari SimpleMan

ilustrasi cover cerita KKN di Desa Penari
ilustrasi cover cerita KKN di Desa Penari

“aku wes oleh nggon KKN ‘e” (aku sudah dapat tempat untuk KKN) kata di ujung telpon.

wajah muram itu, berubah menjadi senyuman penuh harap “nang ndi?” (dimana?)

“nang kota B, gok deso kabupaten K***li**, akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN” (di kota B, di sebuah desa di kabupaten K*******, banyak proker untuk di kerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita)

saat itu juga, Widya segera mengajukan prop KKN semua persyaratan sudah terpenuhi, kecuali kelengkapan anggota dalam setiap kelompok minimal harus melibatkan 2 fakultas berbeda pun dengan anggota minimal 6 orang.

“tenang” kata Ayu, perempuan yang tempo hari memberi kabar tempat KKN yang ia observasi bersama abangnya. benar saja, tidak beberapa lama, muncul Bima dengan Nur, ia menyampaikan, kelengkapan anggota 6 orang yang melibatkan 2 fakultas sudah di setujui.

“sopo sing gabung Nur?” (siapa yang sudah gabung Nur?) tanya Ayu,

“temenku. kating, 2 angkatan di atas kita, satunya lagi, temanya” lega sudah. batin Widya.

surat keputusan KKN sudah disetujui semuanya, terdiri dari 2 fakultas dengan proker kelompok dan individu, untuk pengabdian di masyarakat yang akan diadakan kurang lebih sekitar 6 minggu.

hanya tinggal menunggu, pembekalan sebelum keberangkatan. jauh hari sebelum malam pembekalan, Widya berpamitan kepada Orang Tuanya tentang progress KKN yang wajib ia tempuh, keika Orang Tua Widya bertanya kemana Projek KKN mereka, terlihat wajah tidak suka dari raut ibunya.

“gak onok nggon liyo, lapo kudu gok Kota B,” (apa gak ada tempat lain, kenapa harus kota B) wajah ibunya memegang. “nggok kunu nggone Alas tok, ra umum di nggoni gawe menungso” (di sana tempatnya bukanya hutan semua, tidak bagus ditinggali oleh manusia)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait