Pada akhirnya Raja Jin yang bernama Sabda Palon kemudian ke luar dan menemui Syaikh Subakir menanyakan perihal penancapan Batu Aji Kalacakra dan juga Tombak Sakti Kiai Panjang. Setelah dinyatakan perihal maksud Syaikh Subakir menanam itu yakni guna menyebarkan islam di tanah jawa dan mengusir para dedemit yang mengganggu dakwah para ulama islam. Rupanya Sabda Palon tak terima, sehingga terjadilah pertempuran.
Konon pertempuran itu terjadi selama 40 Hari 40 Malam. Atas kesaktian yang dimiliki Syaikh Subakir pada akhirnya raja jin itu merasa kuwalahan dan menawarkan perundingan. Disadur dari berbagai sumber, bahwa perundingan itu, berisi persyaratan yang harus dipenuhi. Sabda Palon mensyaratkan beberapa poin dalam upaya penyebaran Islam di tanah Jawa.
Isi kesepakatan antara lain, Sabda Palon memberi kesempatan kepada Syekh Subakir beserta para ulama untuk menyebarkan Islam di Tanah Jawa, tetapi tidak boleh dengan cara memaksa. Kemudian Sabda Palon juga memberi kesempatan kepada orang Islam untuk berkuasa di tanah Jawa-Raja-Raja Islam-namun dengan beberapa catatan.
Para Raja Islam itu silahkan berkuasa, namun jangan sampai meninggalkan adat istiadat dan budaya yang ada. Silakan kembangkan ajaran Islam sesuai dengan kitab yang diakuinya, tetapi biarlah adat dan budaya berkembang sedemikian rupa. Syarat-syarat itu pun akhirnya disetujui Syekh Subakir.
Tampilkan Semua