Terbentuk dan terkoneksinya jejaring itu menjadi kekuatan baru (new emergyzing) yang nantinya membungkam sejarah kolonial dan menjadi titik pijak gerakan pembaharuan Islam (nasionalis-Islam) baik yang gerakan Islam tradisional dan gerakan Islam moderat.
Gerakan Islam yang tradisional, moderat dan toleran itu masih berkembang hingga kini telah mewarnai, bentuk dan serta corak gerakan Islam keagamaan, politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya kemasyarakatan dalam bingkai NKRI . (***)
DAFTAR PUSTAKA :
1. Ajid Thohir, 2004, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam Melacak Akar-Akar Sejarah, Politik, dan Budaya Umat Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Ahmad Mansyur Suryanegara, 2010, Api Sejarah, Bandung: Salamadani Pustaka Semesta.
3. Azyumardi Azra, 1995, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-Akar Pembaharuan Islam di Indonesia, Bandung: Mizan.
4. Dedi Supriyadi, M.Ag, 2008, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia.
5. Moh. Nurhakim, 2004, Sejarah dan Peradaban Islam, Malang: UMM Press.
6. Zakaria, Rafiq, 1989, The Struggle Within Islam, Australia: Penguins Books.
7. Aji Setiawan, Satelit Pos : Melacak Jejaring Ulama Nusantara (2-Habis)
24 Mei, 2019.
8. Aji Setiawan, Santrinews : Melacak Jejaring Ulama Nusantara Sepanjang Masa,
Minggu, 14 Juni 2015
Artikel Dikirim Oleh Aji Setiawan
Tampilkan Semua