Tanuki yang punya keinginan untuk membalaskan dendam nya itu ternyata dilakukan dengan cara menjadikan anak semata wayangnya untuk balas dendam.
Cara Tanuki membalaskan dendamnya yakni dengan memberikan segel Gozu Tenno di punggung Sumire ketika ia masih kecil.
Sebelum diberikan segel tersebut, Sumire kecil hidup menderita dan dipaksa oleh ayahnya untuk berlatih sangat keras hingga lututnya berdarah lantaran harus berlatih menaiki bukit.
Maksud dari pelatihan yang sangat keras itu yakni agar dia dapat bertahan manakala ayahnya membuat segel dari hewan yang berasal dari alam lain bernama Nue.
Pada akhirnya Tanuki pun meninggal dunia dan Sumire hidup sebatang kara dan merupakan gadis yang telah menjadi yatim piatu sejak kecil.
Ia kemudian pindah ke Konoha dan masuk di akademi ninja, ia seangkatan dengan Sarada, Boruto, dan Mitsuki.
Di akademi ia menjadi ketua kelas, oleh sebab itu kawan-kawan seangkatannya memanggilnya ketua kelas termasuk Boruto.
Sifatnya yang paling mencolok yakni mudah panik, namun siapa sangka jika dia memiliki kekuatan mengerikan yang tersegel dalam dirinya.
Bahkan saat di akademi, mungkin tingkat kekuatannya di atas rata-rata daripada teman seangkatannya di akademi.
Pasalnya Sumire diketahui pernah mengendalikan Nue untuk membalaskan dendam ayahnya, saat itu Nue menjadi raksasa dan akan meledakan diri di Konoha.
Bahkan saat kejadian itu, Naruto pun tidak bisa berbuat banyak karena teguran Kakashi.
Pasalnya jika Naruto mengeluarkan jutsu, hal itu justru akan percuma karena akan diserap yang membuat Nue semakin membesar dan tambah kekuatan chakranya. Naruto saja dibuat seperti itu, apalagi setingkat Jounin Konoha.
Meski ia terlihat kerap panik, namun dia sangat pandai bela diri, buktinya pada saat Mitsuki menyerangnya, justru Sumire dapat mengimbangi perlawanan Mitsuki.
Tampilkan Semua