CILACAP.INFO – Ayu dan Bima adalah korban saat melakukan KKN di Desa Penari. Keduanya meninggal dunia disebabkan oleh Iblis yang konon bernama Badarawuhi.
Jika dilihat dari Cerita KKN di Desa Penari, Bima yang merupakan Jebolan Pesantren itu adalah mahasiswa yang Religius.
Bima dan Ayu melakukan hubungan terlarang (red:wikwik) disebabkan oleh Badarawuhi itu sendiri.
Badarawuhi menyamar seperti warga di perkampungan tersebut dan memberikan sebuah benda yang bisa dikatakan jimat pada Ayu dan Bima.
Lantas keduanya tersebut melampaui batas wajar, ibaratnya mungkin seperti terkena ajian semar mesem atau jaran goyang, tapi bukan satu yang kena melainkan keduanya.
Pada akhirnya kedua anak manusia yang sama-sama sedang di mabuk asmara karena pengaruh benda dari pemberian Badarawuhi itu, kemudian berujung pada tindakan mesum.
Bima dan Ayu yang sudah di jebak hingga melakukan perbuatan tak senonoh layaknya suami istri itu harus menanggung akibatnya.
Keduanya sempat dikembalikan ke rumah orang tuanya dengan KKN yang dilakukan sekira 14 Mahasiswa dan Mahasisiwi kala itu dinyatakan gagal.
Baru sekitar 3 bulan keduanya meninggal Dunia usai tak bergerak semenjak di pulangkan dari Desa Penari. Keduanya bisa dikatakan seperti orang dalam keadaan koma atau sakaratul maut yang kemudian akhirnya meninggal dunia.
Dari cerita KKN di Desa Penari ada sebuah hal yang disoroti. Yaitu tipu muslihat iblis begitu licik.
Iblis itu yang menjadikan keduanya melakukan perbuatan terlarang dan iblis itu juga merasa tempatnya terkotori yang kemudian keduanya dijadikan tumbal.