Padahal tim di fanpage kami selalu respon dan membalas komentar pengikut kala itu. Tapi entah bagaimana justru artikel diturunkan, malah ada pemberitahuan tingkatkan interaksi.
Konyol memang facebook ini, begitupun kala di monetize, jangkauan sedang bagus dan artikelnya bagus-bagus justru di nonaktifkan karena menurut mereka melanggar.
Padahal posting artikel perhari hanya berapa dan tidak sampai puluhan artikel dibandingkan website-website arus utama.
Website Mereka malah dalam ranah click bait dan membuat judul berita lebih luar biasa sehingga memancing orang untuk mengklik tautan dan mengunjungi situs.
Mungkin kebijakan facebook ini perlu di dalami, atau mungkin juga ada yang iri dan tidak suka sehingga melaporkan hal itu di facebook.
Dunia maya ini tidak pandang kawan dan lawan, namun hanya pandang orang yang didukung dan uang. Jadi jika di A membuat opini ngawur tanpa data yang akurat, dan teman yang lain dalam ranah politik pun sealiran namun menentang opini ngawur.
Siap-siap netizen +62 yang berlebihan akan melaporkan hal itu di facebook meski argumenmu kuat dengan data dan hasil tabayun (klarisifikasi) dari orang yang dicemarkan mereka.
Apalagi website yang menyediakan kolom writter, writter atau para penulis ini akan dibayar per sekian view dari opini-opini yang mereka bangun.
Jadi, Opini ngawur tanpa data dan hanya cari uang dari view jangan begitu dipercaya kecuali diselidiki dulu kebenarannya meski itu satu pendukung.
O’iya Facebook ini juga menerima laporan dari banyak penggunannya, jadi semakin banyak laoporan yang diterima bisa saja akunmu, fanpage mu berdampak seperti di Banned atau malah sukur yang dinonaktifkan hanya partner monetize meski kamu selalu memuat hal yang positif.
Tampilkan Semua