CILACAP.INFO – Diguyur hujan lebat seharian, tak ayal jika berimbas Banjir disejumlah daerah di Cilacap, dan dari data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Minggu (13 Desember 2020) tercatat 11 Kecamatan di Cilacap terdampak banjir.
Daerah terdampak banjir tersebut yaitu meliputi: Adipala, Bantarsari, Cipari, Gandrungmangu, Jeruklegi, Kampung Laut, Kedungreja, Kesugihan, Majenang dan Sidareja.
Seperti di Kecamatan Sidareja, wilayah ini adalah langganan Banjir setiap tahunnya kala musim hujan dan diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi hingga seharian.
Banjir yang menjadi langganan tersebut dikarenakan Sidareja wilayahnya merupakan cekungan, namun sebagiannya adalah pegunungan dengan ditanami tumbuhan pinus.
Jika banjir, bahkan bisa menutupi jalur utama yang menghubungkan antar kecamatan dan provinsi, seperti ke Sidareja, Patimuan, begitu juga di Gandrungmangu yang juga langganan banjir, padahal jalur tersebut terbilang ramai dengan lalu lalang kendaraan, dan menuju Karangpucung, Pangandaran, atau ke arah Purwodadi, Ciamis dan Langensari, Kota banjar Jawa Barat.
Dijumpai di lampu merah Sidareja, terdapat fenomena unik dan menyita perhatian pengguna jalan yang menggunakan kendaraan, apalagi yang mengendarai sepeda motor.
Bagaimana tidak, pasalnya terlihat beberapa gerobak berjejeran dengan beberapa orang joki dan pendorongnya. Ternyata mereka adalah para penyedia jasa angkut motor dengan gerobak.
Dimana motor itu diletakan di atas gerobak dan kemudian dibawa oleh joki dan pendorongnya. Kala awak redaksi Cilacap.info melintas, meski tak sempat memfoto fenomena tersebut, namun dari penuturan penyedia jasa, mereka menawari jasa tersebut Rp20 ribu.
Untuk sekali angkutan, gerobak tersebut hanya bisa mengangkut 1 sepeda motor, dan bagi yang takut menerjang banjir mereka akan menggunakan jasa tersebut.
Akan tetapi jika datangnya dari arah Cipari atau Manganti dan yang tidak tahu kondisi banjir di Sidareja, meskipun menggunakan jasa tersebut, akan tetapi masih ada beberapa titik di depan nya sampai ke POM Bensin Wringinharjo Gandrungmangu yang tergenang banjir.
Manakala redaksi menelusuri wilayah tersebut, pengendara sepeda motor yang menggunakan jasa tersebut berujar, “Ternyata banjirnya tidak hanya di Lampu Merah.” Ujar salah seorang pengendara.
Namun demikian, Banjir menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa angkut motor menggunakan gerobak.