CILACAP.INFO – Website bernama NU garis lurus pernah muncul dan justru menyerang NU dengan cara membenturkan kiainya.
Namun pengelolanya sepertinya tidak mencerminkan seorang santri, pasalnya di group whatsapp (WAG) kata-kata binatang dan apa saja keluar.
Salah satu sahabat kami yang memiliki fanpage komunitas dengan pengikut ratusan ribu dan akun youtube komunitas pernah dimasukkan dalam group yang semuanya adalah bagian dari NU Garis Lurus baik dalam website dan media sosial.
Kala sahabat saya itu dimasukkan ke group tersebut oleh salah satu adminnya, ejekan dan hinaan dilontarkan.
Kala itu sahabat saya itu sebelum ke luar juga sempat menscreenshotnya dari WAG tersebut.
Dalam tangkapan layar yang diperlihatkan, dengan jelas ujaran kebencian dan penghinaan dilontarkan kepada sahabat saya.
Sehingga jika dipikir memang admin-admin tersebut dengan sengaja membuat NU garis lurus untuk membenturkan dan sama sekali tidak menunjukan sosok santri yang mana santun dan dalam segi pituturnya juga baik.
Namun tidak demikian dengan mereka, yang entah apa maksudnya membuat website NU garis lurus, fanpage dan media sosial lainnya.
Padahal dahulu itu jika dimasukan ke group WAG NU Garis Lurus, dan sahabat saya itu tahu tentang identitas mereka semua, lantas sahabat saya itu tak melaporkannya ke kepolisian. Namun sahabat saya itu tidak mau.
Padahal ujaran kebencian berhak untuk diproses apalagi dengan jelas menghina orang lain.
Cerita ini bukanlah rekayasa kami, dan hal itu juga pernah di publish dibeberapa website islam.
Jika dipikir dan renungi dengan nalar dan logika, bagaimanapun caci maki tidak bisa dibenarkan apalagi harus dipercaya, yang ada malah justru sebaliknya, tidak akan dipercaya dan ngapain harus percaya, wong kata-katanya saja tak mencerminkan kebaikan.
Padahal dalam agama islam tidak diajarkan caci maki, walau pakai seribu dalil atau pintar berbedat yang padahal hasil copasan di internet maka tidak akan dipercaya oleh orang yang waras.
Kami kasian jika mereka menyebarkan kebencian lalu orang-orang awam mempercayainya, seolah benar dengan caranya yang seperti itu.
Apalagi dengan mengatasnamakan diri sebagai NU (Nahdlatul Ulama) garis lurus. Padahal NU didirikan oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dengan perjuangan yang tidak mudah.
Sedangkan kelompok NU garis lurus itu mengatasnamakan NU dengan tagline kembali ke kittahnya agar warga NU (Nahdliyin) mempercayainya.
Oleh sebab itu, jika ada media-media di internat apalagi situs islam seperti NU garis lurus di atas agar hati-hati.
Komentar