Beliau juga mengajarkan bersikap zuhud pada dunia dan iqbal (perasaan hadir di hadapan Allah). Beliau mewasiatkan agar para muridnya membaca kitab Ihya’ Ulumuddin dan kitab Qutul Qulub.
Peringatan Haul Syekh Ahmad Nahrowi berlangsung meriah. Puluhan ribu orang tumpah ruah di Alun-Alun Purbalingga, Sabtu (26/6) malam melepas kerinduan atas kehadiran Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam gelaran Haul Akbar Syech Nahrowi Muhtarom Al Banyumasi.
Haul ini digelar kali pertama untuk mengenalkan kembali bahwa Purbalingga pernah melahirkan ulama besar bertaraf internasional, Sayyid Syekh Ahmad Nahrowi Muhtarom Al-Banyumasi Al Makky.
la asal Purbalingga dan hijrah ke Makkah. Kiprahnya sebagai guru para santri dari berbagai negara, sempat menjadi hakim agung dan korektor kitab-kitab yane ditulis para ulama
“Umat Islam di Indonesia khususnya Purbalingga punya kebanggaan yang luar biasa. Karena Purbalingga telah melahirkan Syekh Nahrowi mewarnai keintelektualannya, keilmuannya dan seorang guru thoriqoh yang tinggal di Masjidil Haram,” katanya.
Rangkaian haul sendiri sudah berlangsung sejak jumat, dengan Karnaval seni dan dialog kebangsaan di Hotel Braling.
Puncak acara dengan tabligh Akbar dengan menghadirkan Habib Luthfy dan dimeriahkan penampilan Musthafa (Band Debu)(***)
Tampilkan Semua