Habib Ahmad Bafaqih, Wali Allah Penuh Karomah Dari Tempel Jogja

Habib Ahmad Bafaqih Tempel Jogja
Habib Ahmad Bafaqih Tempel Jogja

Oleh tim medis kepresidenan dan tim medis dari luar negeri menyatakan bahwa beliau mengidap suatu penyakit yang sulit disembuhkan. 

Kemudian keluarga Adam Malik mengundang Habib Ahmad Bafaqih ke Jakarta bersama Habib Muhammad menantu beliau. Usai Adam Malik dirajah oleh Habib Ahmad Bafaqih, penyakit Adam Malik sembuh total. 

Kini dakwah Habib Ahmad Bafaqih Tempel diteruskan di antaranya oleh putra beliau, Habib Umar bin Ahmad Bafaqih (Sokaraja), Habib Ali bin Ahmad Bafaqih (Jogjakarta), kemudian oleh habib Muhammad Hamid Bafaqih (menantu dan juru kunci makam), Habib Husein bin Abdullah Assegaf (Sedayu, Jogja) dan Habib Zein Magelang.

Sedangkan di Kalsel, murid beliau yang terkenal adalah Guru Haji Asmuni (Guru Danau).

Diantara ijazah wirid dari Habib Ahmad Tempel adalah, “Jika kita ada hajat khusus hendaklah membaca Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidina muhammad,” sebanyak 124 kali bisa dicicil maksimal dalam jangka 40 hari.

Habib Ahmad Tempel sebenarnya wafat pada bulan Sya’ban. Sedangkan haul Ahad terakhir bulan Syawwal adalah haul ayahandanya, yakni Habib Ali bin Ahmad Bafaqih.

Karena haul Ahad terakhir bulan Syawwal sudah berlangsung sejak jaman Habib Ahmad Tempel hidup, maka waktu haul ini tetap dipertahankan di Kemusuh.

Acara puncak haul beliau sendiri terdiri dari 2 sesi, malam Ahad ziarah kubra dan tahlil sedangkan Ahad Shubuh Maulid Nabi SAW. (***)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait