Di Somalangu inilah beliau akhirnya bermukim dan pesantren yang didirikannya kemudian hari dikenal dengan nama Pesantren Al Kahfi Somalangu.
Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani terhitung cukup lama dalam mengasuh Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu. Yaitu berkisar mencapai 130-an tahun.
Oleh karenanya jika sejarah keadaan Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu sepanjang kepengasuhan beliau dibeberkan akan menelan kisah yang cukup panjang.
Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani wafat pada malam jum’ah, 15 Sya’ban 1018 H atau bertepatan dengan tanggal 12 November 1609 M. Jasad beliau dimakamkan di bukit Lemah Lanang, Somalangu, Kebumen. Dan beliaulah orang pertama yang dimakamkan di tempat tersebut.
PRASASTI batu zamrud warna hijau seberat 90 kilogram itu masih tersimpan di Pondok Somalangu, Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen.
Jika angka di prasasti tahun 979 Hijriyah atau 1475 Masehi benar, pondok tersebut sudah berdiri sebelum nama Kebumen muncul.
Perkiraan berdirinya Pesantren Al Kahfi Somalangu itu diungkapkan KH Afifuddin Chanif Al Hasani atau Gus Afif (40), selaku generasi penerus keturunan ke-16 dan pengasuh pesantren tersebut, Rabu kemarin.
Dia menuturkan, dari berbagai manuskrip dan kitab-kitab kuna yang tersimpan serta risalah sejarah, daerah Kebumen kala itu (1475-an) masih berupa rawa dan hutan. Bahkan daerah Somalangu dulunya hutan lebat.
Lalu siapa sebenarnya pendiri Somalangu?
Menurut Gus Afif, pendirinya tidak lain Sayid Muhammad Ishom Al Hasani atau lebih dikenal dengan nama Syekh Abdul Kahfi. Dia ulama yang berasal dari Jamhar, Hadramaut di Yaman.
Konon awalnya Syekh Abdul Kahfi yang suka mengembara dari gua ke gua (sehingga dijuluki Abdul Kahfi), kali pertama mendarat di Pantai Karangbolong. Untuk hal yang satu ini tentu perlu penelitian lagi.
Tampilkan Semua