BANYUMAS, CILACAP.INFO – Setia dan begitu cintanya kakek dan nenek di banyumas ini, bikin para Jomblo Baper karena kisahnya begitu inspiratif.
Sebut saja namanya kakek Waridi (84) sedangkan istrinya bernama Tuwiyem (60), mereka berdua datang untuk mendapatkan buku nikah di pendopo Supanji Purwokerto.
Adapun acara tersebut bernama “Banyumas Mantu” salah suatu momentum untuk memeriahkan Hari jadi Kabupaten tersebut yang ke-449.
Kakek Waridi dan Nenek Tuwiyem tak sendiri pada acara tersebut yang ikut nikahan massal, ada 142 pasangan lainnya.
Kakek nenek ini sebetulnya telah menikah puluhan tahun yang lalu melalui penghulu. Dan dari pernikahan tersebut Kakek Nenek ini dikarunia seorang anak, cucu dan Bahkan telah mempunyai cicit.
Ceritanya pada saat itu ia menikah namun tak sempat untuk mengambil buku nikah. Saat hendak mengambilnya, sang penghulu yang menikahkannya meninggal dunia.
Tampak sang kakek mengenakan jas berwarna hitam lengkap dengan kupluk (kopiah/peci) sedangkan sang nenek terlihat mengenakan busana putih.
Mereka berdua didandani oleh para penata rias pengantin, dalam acara ‘Banyumas Mantu’ tersebut memang melibatkan 100 lebih penata rias.
Sang Kakek dan Nenek yang merupakan warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas ini pun teramat senang bukan kepalang usai mendapatkan buku nikahnya.
Mereka berdua lantas menunjukan buku nikah dengan tersenyum saat difoto sejumlah awak media. (huda)