Karena pada hakikatnya perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Sehingga dengan adanya perbedaan kita dapat saling mengenal. Dan dengan perbedaan pula dapat mengajarkan kita makna dari saling menghargai.
KH Maemon Zubair adalah sosok teladan umat dan contoh nyata sebagai sosok pribadi yang menghargai perbedaan. Sekalipun sebagai tokoh puncak PPP, kediamannya terbuka dengan tokoh partai, politisi, agamawan dan berbagai kalangan yang berbeda.
Lebih lanjut Syaikhona Maemoen Zubair menyatakan tantangan terbesar dalam berdakwah saat ini ialah mengembalikan umat kepada agama, tanpa membedakan-bedakan golongan atau partai.
Dengan nada suara yang sejuk, ia menyampaikan nasihat, “Mayoritas bangsa kita beragama Islam, dan tidak bisa ditekan atau digiring dalam satu partai. Partai boleh berbeda, tapi harus saling menghargai. Dari rahim keragaman inilah akan lahir kekuatan besar untuk mengatasi persoalan bangsa sekarang ini.”
Selamat dan Sukses Harlah PPP ke-48. Dengan merawat persatuan dengan pembangunan, semoga PPP semakin jaya dan mampu memenangkan hati umat. (*) Aji Setiawan, mantan wartawan majalah alKisah.