Dibangun 2 Abad yang lalu, Ternyata Masjid Agung Darussalam Cilacap Dibuat oleh Keturunan Sunan Kalijaga

Masjid Agung Darussalam Cilacap
Masjid Agung Darussalam Cilacap (Istimewa)

CILACAP.INFO – Masjid Agung Darussalam, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, penuh dengan jemaah, pada akhir pekan lalu. Mereka hendak melakukan Salat Isya dan Salat Tarawih berjemaah. Tua, muda, hingga anak-anak bersama menunaikan ibadah salat. Jemaah tersebar di lantai 1 dan 2 masjid.

Suasana masjid terasa nyaman. Selain sirkulasi udara yang mendukung, juga arsitektur bangunan yang memesona. Hal itu seolah menambah khusyuk warga yang tengah mendirikan salat di masjid tua tersebut.

Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap KH Muslihun Ashari mengatakan, dari sejarah yang diketahuinya, masjid itu termasuk masjid tua.

“Sejarah dari mulut ke mulut, memang kurang lebih 2 abad lalu masjid ini didirikan,” kata Muslihun ditemui di Masjid Agung Darussalam Cilacap, baru-baru ini.

Muslihun juga memperlihatkan beduk kuno di masjid tersebut, kemudian memperlihatkan adanya tulisan yang tertera di badan beduk. Yaitu terdapat angka berbahasa Arab 1776. Dia menuturkan jika angka itu menunjukkan tahun awal pembuatan masjid yaitu tahun 1776 masehi.

Menilik sejarah pula, masjid didirikan oleh keturunan atau murid Sunan Kalijaga. Yaitu Kiai Kali Husen dan Kiai Kali Ibrahim. Para pendiri masjid itu membangun masjid ketika Cilacap belum menjadi Kabupaten seperti sekarang ini.

Tidak hanya itu, kata dia, Masjid Agung Darussalam juga memiliki keunikan yaitu jumlah tiang yang berbeda dengan masjid lainnya. Biasanya masjid memiliki empat tiang saka guru, tapi di Masjid Agung memiliki tiang yang lebih banyak.

“Di Masjid Agung Darussalam, tiang saka guru di masjid tidak seperti masjid lain yang hanya empat. di masjid ini, tiangnya ada 22, plus tiang yang ada di sekitar masjid. Jumlah total ada 36 tiang,” ujarnya.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version