Hal ini juga yang menjadi pemicu ia diculik dan membuat Loid mencarinya dengan memakai topeng.
Anya pun diketemukan, dan membawa Anya ke tepi jalan seraya memberikan surat dan menyuruhnya untuk melapor ke pos polisi yang tidak jauh dari tempat Anya diturunkan.
Tak pikir panjang Anya pun berlari mengikuti perintah orang yang menolongnya, namun Anya seperti kenal dengan perkataan papa barunya, sehingga ia menyempatkan untuk menengok ke belakang.
Ketika Anya menengok ke belakang, Loid melepaskan Topengnya yang membuat Anya mengetahui ternyata orang yang menyelamatkannya tadi adalah Ayah barunya.
Pikir Loid saat itu, menjadi mata-mata melibatkan seorang anak sangat beresiko, sehingga dengan Anya melapor ke pos Polisi, Anya dapat tinggal kembali ke Panti Asuhan.
Anya yang dapat membaca Pikiran Loid jelas tidak mau, sehingga ia lebih memilih menunggu Ayah barunya itu di tepi jalan sampai Loid kembali sedari menghajar para penculik Anya.
Loid tak sampai membunuh ketua penculik Anya, dia justru hanya menggertak dan memintanya agar tidak mengganggu puterinya.
Sebab jika dia sampai menganggu maka Loid akan menghabisinya, akan tetapi ia tahu kalau tetua penculik itu memiliki anak, sehingga dia hanya sebatas menggertak.
Ketika Loid kembali, ia terkejut karena Anya masih di tempat yang sama saat ia menyuruhnya untuk mengantarkan secarik kertas.
Melihat ayahnya kembali Anya berlari dan memegang kaki ayahnya, sedangkan Loid berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi dan mengatakan kenapa Anya ke luar rumah tanpa izin, sebab ia baru saja pergi sebentar belanja namun tempatnya bangkrut.
Mulai dari sinilah detik-detik krusial itu menurut Cilacap.info, sebab dapat membuat orang yang melihat anime maupun membaca komiknya terbawa perasaan, cukup mengharukan.
Tampilkan Semua