Kisah Anya Forger Part 2, Temukan Mama Baru dengan Cara Menggemaskan

momen lucu dan menggemaskan Anya Forger temukan ibu baru
momen lucu dan menggemaskan Anya Forger temukan ibu baru

CILACAP.INFO – Anya Forger berhasil lolos tes tahap pertama untuk masuk sekolah elit bernama Akademi Eden yang terletak di Berlint, Ostania wilayah Timur.

Namun masih ada tes lanjutan yang menyaratkan agar kedua orang tua calon siswa hadir untuk dimintai keterangan.

Kedua orang tua harus bisa menjawab pertanyaan para pengawas tes masuk dengan baik, serta anaknya yang akan menjadi siswa di Akademi Eden juga dapat menjawab pertanyaan.

Persyaratan itu sempat membuat Loid Forger bingung dan meminta saran temannya yang bernama Franky.

Awalnya Franky mencoba berdandan layaknya wanita sebagai peran istri, namun Anya tidak mau memiliki Ibu semacam itu.

Akhirnya Franky membawakan tumpukan data wanita yang ada di kota tersebut kepada Loid Forger. Loid pun membukanya satu persatu.

Sebelum mencari calon istri atau Ibu bagi Anya, Loid membawa Anya ke tempat penjahitan Baju untuk menjahit pakaian Anya, Anya pun diukur.

Ketika Loid menunggu pengukuran Anya, tiba-tiba ada seorang wanita datang hendak menjahit baju.

Posisi Loid saat itu tidak berhadapan namun berdekatan, Loid mendengarkan perkataan Wanita itu dan Ibu penjahit Baju.

Ibu penjahit Baju menyebut nama pelanggan yang datang Yor, Loid kemudian melirik ke arah pelanggan wanita tersebut dan mengingat-ingat kembali data-data yang telah dia buka sebelumnya yang diberikan Franky.

Loid pun kemudian tahu data wanita tersebut, yakni bernama Yor Briar yang memiliki adik Laki-laki bernama Yuri.

Keduanya adalah PNS, Yor bekerja di Balaikota, sedang adiknya adalah pegawai Kementerian Luar Negri (Kemenlu).

Berdasarkan data yang ia lihat, keduanya tidak memiliki catatan terjerat kasus hukum.

Melihat Loid yang melirik atau curi-curi pandang, lantas Yor berkata kepada Loid ada apa Anda melirik saya dari tadi.

Lantas Loid mengatakan bahwa Yor Cantik, sehingga ia curi-curi pandang sejak tadi.

Tak berselang lama Anya pun datang ke arah ayahnya sedari pengukuran, dan mengatakan Ayah siapa dia, lantas Loid mengatakan bahwa wanita tersebut merupakan pelanggan yang hendak menjahit baju.

Yor pun terkejut ketika Anya datang dan memanggil orang yang ada didekatnya dengan sebutan Ayah. Dalam hati Yor berkata, hampir saja dia merebut suami orang.

Tak hanya itu, Yor teringat kata-kata orang jika istri pertama mengetahui ada wanita yang medekati suaminya bisa membunuh wanita tersebut.

Lantas Yor bergumam dari hati, mungkin ia yang akan membunuhnya terlebih dahulu sebelum istri pertama membunuhnya.

Anya yang memiliki kemampuan membaca Pikiran dan mengetahui isi hati orang mengetahui apa yang ada di pikiran Yor.

Menurut Anya ini unik dan seru, Ayahnya adalah Mata-mata sedang wanita tersebut adalah pembunuh Bayaran. Jika keduanya menjadi ayah dan ibu untuk Anya itu adalah suatu yang benar-benar menyenangkan.

Kemudian Anya mundur ke belakang seraya menyilangkan tangannya ke dada dan menggoyangkan kepalanya seraya berucap bahwa ia ingin memiliki seorang Ibu.

Loid dan Yor pun terkejut dengan tingkah laku Anya yang menggemaskan itu, namun Loid segera berkata kepada Yor bahwa Ibunya Anya telah meninggal 2 tahun yang lalu.

Yor yang mendengarnya merasa lega, dan bergumam dalam hati bahwa dia tak perlu bertindak jauh hingga membunuh Istri pertama.

Ketiganya kemudian pergi dari Tempat jahit itu dan mengobrol sebentar di depan Tempat Jahit tersebut.

Dalam obrolan itu, Yor memberanikan diri mengatakan kepada Loid bahwa ia diminta rekan kerjanya untuk menghadiri pesta ulang tahun.

Namun rekan kerjanya itu mengharapkan dirinya datang bersama pasangan laki-laki, di samping itu pacar rekan kerjanya yang sedang ulang tahun adalah teman adiknya.

Sebelumnya Adik Yor meneleponnya dan berharap kakaknya memiliki pasangan, kebetulan pacar temannya mengadakan pesta ulang tahun sehingga Adik Yor juga berharap kakaknya datang dengan membawa pasangan, dan mendapatkan kabar kebenaran bahwa Kakaknya telah memiliki pasangan itu dari temannya.

Awalnya Yor meminta Loid untuk menjadi Pacar dan sebagai balas jasa, Yor siap membantu Loid.

Loid kemudian berkata bahwa dirinya bersedia menjadi Pacar palsu dan menghadiri pesta ulang tahun rekan kerja Yor.

Akan tetapi ia meminta kepada Yor agar bersedia menjadi Ibu dari Anya agar Anya dapat bersekolah di sekolah elit di Ostania. Karena itulah harapan dan pesan ibu Anya sebelum meninggal.

Anya yang mendengar perkataan ayahnya lantas bergumam dalam hati, bahwa Loid pembohong, namun itu juga demi Anya dan misi dari Loid.

Sementara Yor yang mendengar perkataan Loid justru terkesima, Yor bergumam dalam hati bahwa Loid sosok ayah yang baik. Yor pun mengatakan bersedia berperan menjadi Ibu bagi Anya dan datang ke Akademi Eden bersama.

Pada hari H pesta ulang tahun temannya, Yor menunggu Loid di jalan yang sudah dijanjikan, namun Loid tak kunjung datang.

Sedang Loid saat bersamaan mendapatkan misi untuk menumpas segerombolan penjahat. Sehingga Loid tak bisa datang tepat waktu.

Karena telah menunggu lama dan tak kunjung datang, Yor akhirnya menuju ke tempat rekan kerjanya sendirian seraya bergumam bahwa laki-laki semuanya sama saja. Dan Yor baru mengalami hal semacam ini, bahwa dibohongi pria itu ternyata sakit.

Sesampainya di tempat pesta ulang tahun rekannya, Yor yang datang sendiri pun dibully, namun Yor berusaha sabar.

Setelah sempat duduk Yor pun pamit hendak pulang, namun ketika pamit tak menyangka Loid datang dengan kondisi wajahnya dilumuri darah.

Loid baru saja mengalami kecelakaan setelah menghabisi penjahat, namun ia tetap datang karena sudah berjanji kepada Yor.

Saat di tempat pesta, Loid memperkenalkan diri bukan sebagai pacar seperti yang diminta Yor melainkan sebagai suami Yor.

Kedatangan Loid membuat rekan kerja Yor terkejut dan takjub ternyata Yor telah menikah.

Namun tidak ada pesta pernikahan atau kabar tentang pernikahan Yor sebelumnya dan itu mencurigakan.

Loid menerangkan bahwa sebetulnya ia malu kepada rekan kerja Yor, karena sebelum dengan Yor ia telah menikah dan memiliki seorang anak.

Alasan loid itu mungkin agar rekan kerja Yor percaya bahwa mereka telah menikah meski tanpa pesta.

Namun hal itu membuat rekan kerja Yor iri dan dengan sengaja hendak melemparkan makanan panas kepada Yor namun gagal.

Tak hanya itu, wanita tersebut mendekati Loid dan berkata bahwa Yor sebelum bekerja di balai kota, dia memiliki pekerjaan sebagai tukang pijat akupuntur panggilan oleh laki-laki ke hotel.

Yor yang mendengar hal itu berusaha meyakinkan Loid bahwa itu tidak benar, namun Loid justru berkata di hadapan tamu undangan bahwa pekerjaan tersebut tak seharusnya ditanggapi miring, tapi seharusnya dibanggakan.

Sebab Yor berusaha bekerja keras demi adiknya, hingga membuat adiknya bisa menjadi pegawai Kemenlu seperti sekarang ini.

Lalu keduanya pun pergi dari tempat pesta itu dan saat diperjalanan Yor mengutarakan kepada Loid bahwa dia bersedia menjadi istrinya.

Loid pun terkejut dengan ucapan Yor, namun Yor mengatakan hal itu karena bagi wanita lajang sepertinya jika masih sendiri kerap dianggap buruk.

Yor kemungkinan mengambil keputusan agar dinikahi Loid daripada hanya menjadi pacar palsu lantaran dianggap yang tidak-tidak karena masih lajang diusia 27 tahun, contohnya seperti tadi di tempat pesta.

Loid lantas mengajak Yor untuk segera membuat buku nikah, akan tetapi karena pihak Akademi takut curiga, karena baru saja menikah, sehingga mereka membuat surat dokumen pernikahan palsu yang di dalamnya tercatat bahwa keduanya telah menikah 1 tahun yang lalu.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait