Asal Usul Sumur Gemuling Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan

cilacap info featured
cilacap info featured

Penduduk itu kemudian menjelaskan panjang lebar tentang sosok manusia setengah iblis yang bernama Eyang Arjo Kusumo. Penduduk itu mengatakan bahwa Eyang Arjo Kusumo adalah seorang penyihir yang sangat menakutkan, badannya tinggi besar, hitam, rambut gimbal dan yang menjijikkan ia sangat suka minum darah. Tidak ada satu pendekar pun yang mampu menandingi dan mengalahkan manusia yang memiliki tabiat seperti layaknya iblis. Sudah puluhan Bahkan ratusan pendekar yang dibunuhnya. Hal tersebut terjadi karena ia memiliki keris sakti yang tidak dapat ditandingi oleh pusaka mana pun juga.

Salah satu kesaktian keris itu adalah dapat mencegah hujan hingga rakyat mengalami kemarau panjang yang menyengsarakan. Namun, pada saat Arya Jabat menayakan di mana dia dapat menemukan Eyang Arjo Kusumo, penduduk itu ketakutan setengah mati dan berlari meninggalkan Arya Jabat. Kemudian, ia mencoba untuk menggali informasi dari penduduk yang lainnya. Namun, yang ia dapatkan adalah tidak satu penduduk pun yang mau mengatakan di mana persembunyian Eyang Arjo Kusumo.

Hari telah berganti malam. Arya Jabat bertekad untuk mencari dan menemukan Eyang Arjo Kusumo. Pada saat ia mengutarakan niatnya kepada penduduk desa, penduduk melarangnya. Penduduk desa mengatakan kepada Arya Jabat bahwa Eyang Arjo Kusumo tidak akan dapat dikalahkan di malam hari. Pada malam hari kesaktian manusia berhati iblis itu menjadi berlipat ganda melebihi kekuatan seratus kerbau. Untuk menyenangkan hati penduduk, Arya Jabat memenuhi nasihat penduduk desa. Malam itu ia menginap di desa itu. Ia akan beristirahat dan mengumpulkan tenaga untuk menghadapi Eyang Arjo Kusumo di keesokan harinya.

Sebelum tidur Arya Jabat menunaikan ibadah salat isya. Untuk keperluan itu, ia harus berwudhu. Setelah berjalan sekian lama Arya Jabat tidak menemukan setetes air pun untuk berwudhu. Akhirnya, ia memutuskan untuk tayamum. Ketika ia hendak bertayamum, samar-samar ia mendengar suara teriakan perempuan meminta tolong. Arya Jabat berusaha untuk menemukan suber suara tersebut. Dalam waktu yang tidak begitu lama, Arya Jabat menemukan sumber suara tersebut. Ia melihat seorang perempuan yang dikelilingi oleh empat laki-laki yang memakai baju dan ikat kepala serba hitam. Pada masing-masing pinggang orang tersebut terselip sebilah golok yang berkilau ditimpa sinar rembulan malam itu.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait