Ayahnya bernama Sayid Abdur Rasyid bin Abdul Majid Al Hasani, sedangkan ibunya bernama Syarifah Zulaikha binti Mahmud bin Abdullah bin Syekh Shahibuddin Al Huseini ‘Inath.
Ayah dari Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani adalah keturunan ke-22 Rasulullah saw dari Sayidina Hasan ra, melalui jalur Syekh As Sayid Abdul Bar putera Syekh As Sayid Abdul Qadir Al Jaelani Al Baghdadi.
Beliau datang dari Bagdad, Irak ke Hadharamaut atas permintaan Syekh As Sayid Abdullah bin Abu Bakar Sakran (Al Idrus Al Akbar) untuk bersama – sama ahlibait nabi yang lain menanggulangi para ahli sihir di Hadharamaut.
Setelah para ahli sihir ini dapat dihancurkan, para ahli bait nabi tersebut kemudian bersama – sama membuat suatu perkampungan dibekas basis tinggalnya para ahli sihir itu.
Perkampungan ini kemudian diberi nama “Jamhar” sesuai dengan kebiasaan ahlibait waktu itu yang apabila menyebut sesamanya dengan istilah Jamhar sebagaimana sekarang apabila mereka menyebut sesamanya dengan istilah “Jama’ah”.
Sedangkan wilayah tempat kampung itu berada kini lebih dikenal dengan nama daerah Syihr, Syihir, Syahar ataupun Syahr. Yaitu diambil dari kata “Sihir” (mengalami pergeseran bunyi di belakang hari), untuk menandakan bahwa dahulu wilayah tersebut memang sempat menjadi basis dari para ahli sihir Hadharamaut, Yaman.
Ayah dari Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al-HAsani ini akhirnya tinggal, menetap dan wafat di Palestina, karena beliau diangkat menjadi Imam di Baitil Maqdis (Masjidil Aqsha). di Palestina beliau masyhur dengan sebutan Syekh As Sayid Abdur Rasyid Al Jamhari Al Hasani.
Makam beliau berada di komplek pemakaman imam-imam masjid Al Quds. Sedangkan 4 saudara Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani yang lai tinggal serta menetap di Syihr, ‘Inath serta Ma’rib, Hadharamaut.
Tampilkan Semua