Misteri Sepasang Sandal Gus Dur Hingga Pak Tatto Jadi Bupati Cilacap 2 Periode

Gus Dur dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji
Gus Dur dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji

Namun tiba-tiba, Gus Dur mengucapkan “Nggih Yai, Nggih Yai.” Berkali – kali seperti telah menerima wejangan dari Kiai Najmuddin jelas Haji Murtadlo menceritakan pengalamannya saat ia mendampingi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) pada saat itu.

Waktu demi waktu terus berjalan, Gus Dur kemudian pamit hendak bertolak dari Ponpes El Bayan, namun pada saat itu ada kejadian yang bisa dibilang usil, sengaja.

Pasalnya kala itu dua sandal Gus Dur hilang, sontak saja santri pun menjadi panik dan turut mencarinya, namun yang diketemukan hanyalah sebelahnya saja, sedang yang sebelah lagi diketemukan beberapa hari kemudian.

Saat para santri termasuk pendamping Gus Dur mencari sandal, kemudian datanglah Haji Tatto Suwarto Pamuji.

Haji Tatto yang melihat keriuahan kemudian berbicara, “ada apa?” kemudian dijelaskanlah bahwa sandal milik Gusdur hilang.

H. Tatto yang sekarang ini masih menjabat menjadi Bupati, Pada saat itu menyarankan untuk memberikan sepasang sandal yang ia pakai untuk dipakai Almarhum Gus Dur.

Panitia dan Pendamping Gus Dur pun setuju, kemudian Sandal tersebut diberikan kepada Almarhum Gus Dur.

Menurut Haji Murtadlo, ada berkah terpilihnya Tatto lantaran telah memberikan sandalnya kepada Almarhum Gusdur.

Sekelumit kekeramatan Beliau yang mberhaki, Hal tersebut juga diperkuat lagi dengan satu orang penemu sandal Gus Dur yang kemudian juga menjadi Kadus (Kepala Dusun) Jenang, Majenang.

Dikisahkan, saat itu di Cilacap, bahwa Kadus ditentukan dari pilihan. Dimana saat ada pencalonan Kadus tersebut, seorang calon yang juga penemu sandal Gus Dur ingin mencalonkan diri, namun ia takut tidak terpilih.

Mengetahui bahwa si kadus adalah penemu salah satu sandal Gus Dur, lantas beberapa orang menyarankan kepada calon Kadus tersebut supaya memakai sandal Gus Dur.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait