Kisah Kadipaten Penyarang Sidareja Cilacap

ilustrasi Ranggasena dan Kiai Ngabei Tangerang dan para penduduk bergotong royong untuk mendirikan kadipaten
ilustrasi Ranggasena dan Kiai Ngabei Tangerang dan para penduduk bergotong royong untuk mendirikan kadipaten

Keesokan hari Ranggasena resmi menjabat sebagai adipati di Kadipaten Penyarang dengan gelar Adipati Ranggasena. Penobatannya sebagai adipati dilakukan oleh Sinuhun Keraton Surakarta. Pada saat itu seluruh penduduk terlihat bersuka cita. Sorak sorai menggema
di mana-mana. Pesta ala kadarnya mereka gelar sebagai luapan rasa bahagia. Diam-diam, ternyata sudah cukup lama Ranggasena jatuh cinta kepada putri Kiai Ngabei Tangerang yang bernama Tejalamat.

Oleh karena itu, setelah diangkat menjadi adipati, Ranggasena melamar Tejalamat agar bersedia menjadi pendamping hidupnya. Cinta tak bertepuk sebelah tangan, Tejalamat menerima lamaran itu dan bersedia menjadi istri Adipati Ranggasena. Kiai Ngabei Tangerang pun merestui niat suci Adipati Ranggasena mempersunting putrinya.

Setelah menjabat sebagai adipati, Adipati Ranggasena segera membentuk struktur organisasi pemerintahan. Hal itu ia lakukan agar jalannya pemerintahan di Kadipaten Penyarang dapat berjalan lancar. Ia menempatkan anak-anaknya pada posisi atau bagian yang penting dalam pemerintahan. Wadas Malang bertanggung jawab di bidang keagamaan, Gunung Sari bertanggung jawab di bidang keamanan, sedangkan Sena Reja atau Hajar Sena bertanggung jawab di bidang ekonomi. Banyak juga penduduk yang juga mendapat tanggung jawab dan kepercayaan untuk mengelola dan ikut memajukan Kadipaten Penyarang. Kiai Ngabei Tangerang, meskipun sudah tua, juga mendapat bagian. Ia diangkat menjadi penasihat karena sangat berjasa atas pendirian Kadipaten Penyarang dan pengangkatan Adipati Ranggasena. Namun sayang, belum lama memangku jabatan sebagai penasihat, Kiai Ngabei Tangerang meninggal dunia.

Untuk kelancaran pelaksanaan tanggung jawab, tidak semua putra Adipati Ranggasena tinggal di kadipaten. Wadas Malang dan Gunung Sari tinggal di wilayah kadipaten sebelah barat. Segara Wangi tinggal di wilayah kadipaten sebelah timur. Hanya Sena Reja atau Hajar Sena yang tetap tinggal di kadipaten untuk membantu ayahnya mengelola kadipaten. Sifat tidak pilih kasih Adipati Ranggasena terhadap putra dan penduduknya menjadikan Kadipaten Penyarang semakin maju dan berkembang.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait