CILACAP.INFO – Spoiler Manga Boruto Chapter 65 bocor sebelum rilis resmi pada Senin, 20 Desember 2021 di berbagai media sosial. Adapun bocoran dari Bab ini yakni berjudul “KEKUATAN KARMA”.
Dalam Bab 65 yang bocor diperlihatkan adegan dimana tubuh Boruto kembali diambil alih oleh Momoshiki.
Namun sebelum itu, Boruto yang kesakitan seperti di akhir Bab 64 melihat ada Momoshiki yang duduk di atas pohon dan turun menghampirinya.
Manakala Momoshiki menampakan diri, Kawaki, Code dan Eida sepertinya tidak mengetahui melainkan hanya Boruto seorang diri.
Boruto pun bergumam bahwa dia pernah merasakan sensasi ini sebelumnya, yakni manakala ia berhasil mengalahkan Momoshiki dengan rasengan.
Saat itu Momoshiki muncul dan duduk di atas bukit, sementara para kage lainnya tak melihatnya kecuali Boruto dan Sasuke. Sebab Sasuke saat itu masih memiliki Rinegan. Tampaknya Momoshiki bisa melakukan pembekuan waktu.
Setelah Momoshiki menghampiri Boruto, Kemudian tubuh Boruto diambil alin oleh Momoshiki. Seketika Boruto yang awalnya kesakitan dengan memegangi perutnya, tiba-tiba dia berdiri.
Namun kali ini di kepala Boruto terdapat tanduk yang dipastikan bahwa tanduk tersebut merupakan perwujudan yang berasal dari Momoshiki.
Tanduk itu juga tampak patah, sebab Boruto pernah mematahkannya saat kesadarannya pulih manakala tubuhnya diambil alih oleh Momoshiki.
Kemudian Borushiki menyerang code dengan rasengan tapi Code berhasil menghindar dari serangan tersebut.
Borushiki kembali menembakkan Rasengan raksasa yang menyebabkan gumpalan asap menyelimuti medan perang.
Kawaki kemudian berkata: “Uwahh!”
Hutan terlihat dengan asap yang mengepul dari dari semua sudut di sekitar Borushiki sekarang.
Code tampaknya berjalan dan berkomunikasi dengan Eida, sedangkan Daemon masih tertidur lelap dengan mulut ternganga.
“Code, Bukankah ini waktu yang tepat untuk pergi! Tidak peduli berapa banyak nyawa yang kau miliki, kau akan terbunuh jika kau melawan musuh yang begitu kuat!” kata Eida pada Code.
Sementara itu, Kawaki berhasil menemukan Borushiki di puing-puing. Borushiki mengulurkan telapak tangan kanannya, tampaknya telah selesai meledakkan Rasengan lainnya.
Borushiki melirik ke belakang.
Kawaki tampak bengong antara bingung dan takut melihat tatapan Borushiki.
Namhn Code tiba-tiba muncul di belakang Kawaki dengan sabuknya dan tangan kanan Code menutupi mulut Kawaki dengan lengan kiri Code sekarang mengunci lengan Kawaki dari bawah, untuk mencegahnya melarikan diri.
Borushiki yang melihat itu kemudian menjulurkan telapak tangan kanannya ke arah Code lagi, dan menyerang lagi.
Kemudian Code bertanya kepada Momoshiki: “Maaf, bukankah kau menginginkan buah chakra, Momoshiki? Dalam hal ini, kau harus membutuhkan Otsutsuki seperti Kawaki di sini untuk menjadi pengorbanan hidup yang diberikan ke Jubi. Jadi sebaiknya kau berhenti menyerangku sembarangan”
Borushiki pun tanpak hanya menatap diam-diam dari balik bahunya.
“Aku akan membawa orang ini bersamaku. Aku ada urusan yang harus diselesaikan. Kau tahu, suatu kehormatan bisa bertemu denganmu meskipun itu hanya untuk waktu yang singkat, Otsutsuki Momoshiki” Ujar Code.
Code kemudian perlahan-lahan tenggelam ke dalam sabuknya, masuk ke pinggang jauh ke dalamnya. Namun, Borushiki mengarahkan telunjuk dan jari tengahnya ke arah mereka. Membentuk tangannya seperti pistol, Borushiki mulai membentuk Rasengan lain saat Code balas menatapnya.
Rasengan itu disebut Rasendan yang ukurannya berdiameter kira-kira sebesar ibu jari Borushiki. Ia menembak lurus, terlihat lurus ke arah Code.
Ia menyerang Code dan menembak tepat melalui bahu kanannya dan mengejutkan Kawaki. Kawaki tampaknya terluka, dan Code kehilangan pegangannya pada Kawaki.
Kode kaget dan tak percaya dengan yang baru saja terjadi, sementara Eida terkejut dan menyebut nama Code.
Borushiki kemudian menyerang Code dan mendaratkan pukulan langsung tepat ke wajahnya dan membuat Code terbang kembali, memisahkannya dari Kawaki.
Mereka berdua telah dicabut dari sabuk hitam dan Code mencoba menggali tangan kirinya ke tanah untuk mengarahkan dan menstabilkan dirinya.
“Dasar bajingan Karma yang cacat. Sepertinya kau tidak bisa menyerap jutsu” Kata Borushiki kepada Code.
“Code! Bisakah kau mendengarku!?” Tanya Eida pada Code.
Borushiki kemudian menyeret Kawaki menjauh dari Code
Sementara Kawaki tidak ingin diperlakukan demikian sehingga dia berkata “Sialan, lepaskan aku!!”
Borushiki pun berkata pada Kawaki “Kau mungkin tidak boleh berbicara seperti itu kepada seseorang yang baru saja menyelamatkanmu. Jadilah anak yang baik. Jika kau tidak ingin aku membungkammu dengan mematahkan tangan dan kakimu, itu saja”
“Dasar brengsek!” Kata Kawaki.
Kemudian Kawaki mengubah lengan kanannya untuk menyerang Borushiki dari belakang. Borushiki hanya membalasnya dengan mudah dengan tendangan cepat ke wajah Kawaki.
Kawaki pum mendarat telungkup, tapi kemudian Borushiki menginjak lengan kanan Kawaki tepat di bawah siku kanan Kawaki.
Manakala Borushiki hendak mematahkan lengan Kawaki, tiba-tiba Naruto datang dengan Shikamaru.
Naruto yang menggunakan Mode Sennin, dengan cepat meraih Kawaki dan membawanya, sementara itu Shikamaru menahan Borushiki dengan jutsunya.
Borushiki terkejut seraya berkata : “Hokage..!?”
Dan Kawaki pun terkejut dengan kehadiran Naruto yang baru saja telah menyelamatkannya.
Shikamaru: “Jadi Boruto mengamuk lagi!? Astaga, ini akan merepotkan!”
Borushiki mengarahkan telapak tangannya ke bayangan di tanah dan mulai menyerap jutsu milik Shikamaru.
Shikamaru: “Sialan! Dia menyerapnya”
Eida: “Sekarang semuanya menjadi drama yang benar-benar kacau. Jadi apa yang kau rencanakan untuk dilakukan? Tapi aku pikir kita akan lebih baik jika kita memulai dari awal lagi”
Code: “Jadi asistennya, Nara Shikamaru bersamanya? Menarik”
Code menyeringai sedikit, Sementara itu, Naruto sekarang memeriksa kondisi Kawaki.
Naruto: “Apakah kmu baik-baik saja, Kawaki! Apa yang terjadi pada Boruto!? Apa dia dibajak oleh Momoshiki lagi!?”
Kawaki: “Aku tidak apa-apa. Kenapa kau datang ke sini!!!”
Shikamaru: “…!?”
Naruto: “Kawaki?”
Kawaki: “Tolong lari! Cepat!!! Kali ini kau benar-benar akan terbunuh!!”
Naruto: “Terima kasih atas pertimbanganmu, tapi aku di sini untuk menghadapi musuh yang mengancam desa. Jadi ke mana Hokage akan kabur?”
Kawaki: “Nanadaime!! Jangan lakukan itu!”
Code tiba-tiba muncul tepat di belakang Shikamaru. Dia memiliki cakar kiri di bahu kiri Shikamaru, dan cakar kanan memegang lengan kiri Shikamaru yang terpelintir di belakang punggungnya.
Kawaki: “…”
Naruto: “Shikamaru!!”
Code: “Hei jangan bergerak, Hokage. Dengar.. jika kau membuat satu gerakan, aku akan memotong leher orang ini dan membunuhnya”
Naruto: “Kau bajingan!”
Shikamaru: “Sial! Dengarkan aku baik-baik, Naruto. Jangan pedulikan! Jangan mengkhawatirkan aku! Sudah jelas tidak ada pilihan lain. Ini semua untuk yang terbaik!”
Code: “Diam, Jangan buang napas berdebat karena aku akan membunuhmu, oke?”
Shikamaru: “Ya hanya itu yang kuinginkan. Cepat dan lakukan saja!!”
Naruto: “…”
Borushiki: “Menarik sekali, Aku akan membantumu Code untuk membunuh Hokage karena orang itu adalah eksistensi yang hanya menghalangi jalanku”
Borushiki mengulurkan telapak tangannya lagi.
Kawaki: “…”
Code: “Hmph.. Lakukan apapun yang kau mau”
Shikamaru: “Sialan! Lakukan Naruto! Kau harus melakukannya!”
Kawaki kemudian bergegas menuju Borushiki, yang maju ke arah Naruto.
Naruto: “Kawaki, hentikan!!”
Kawaki mengubah tangan kanannya menjadi cakar untuk menyerang Borushiki.
Kawaki: “Uwahhhh”
Borushiki dengan cepat menendang wajahnya ke samping, membuat Kawaki terbang.
Naruto: “Kawaki!”
Code: “Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak bergerak, Hokage! Apakah tidak apa-apa jika orang ini mati?”
Kawaki: “Urgh…”
Naruto: “Sialan! Apa yang harus aku lakukan!”
Borushiki: “Bukankah ini skakmat, Hokage? Persiapkan dirimu. Saat-saat terakhir kehidupan setiap orang pemberani cenderung berlalu lebih cepat dari yang mereka kira”
Di akhir Bab, Borushiki kemudian membuat Cho Odama Rasengan dan mengarahkannya ke Naruto. Namun tiba-tiba saja Kawaki menyerapnya.
Namun Tampak terlihat di tubuh kawaki pola karma menyebar dengan tanduk. Apakah Kawaki telah menguasai Karma Isshiki atau justru Karma pemberian Amado, hal ini masih tanda tanya besar.