CILACAP.INFO – Bumi memang sudah berusia tua, lantas kapan datangnya Kiamat kita tidak pernah tahu, karena hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Tahu. Namun kiamat pasti akan terjadi dan ketetapan yang tidak bisa dirubah. Adanya hari akhir ini juga terdapat dalam rukun Iman yang ke 5.
Adapun rukun Iman 6 ini adalah:
1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat Allah
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman Kepada Rasul-Rasul Allah
5. Iman Kepada Hari Akhir
6. Iman Kepada Qada dan Qadhar.
Beberapa hari belakangan ini tersiar kabar di dunia maya tentang kiamat di pertengahan bulan ramadhan dan munculnya Ad Dukhan (asap atau kabut) di tahun 2020.
Issu ini juga berhembus di tengah – tengah virus pandemi corona (covid-19), Bahkan ada yang menyebutkan bahwasanya kiamat akan terjadi dikaitkan dengan hal ini.
Mereka menyebutkan, dampak Coronavirus membuat aktivitas manusia terbatas, Bahkan kegiatan keagamaan dan kewajiban seperti sholat Jum’at dibatasi jumlahnya.
Tak sampai hanya di sini, kini di tengah situasi pandemi dimana sekarang ini telah memasuki bulan penuh kemuliaan, penuh keberkahan dan bulan penuh ampunan, masjid, mushola pun dikosongkan.
Himbauan tersebut bukannya tanpa sebab, karena virus corona bisa menular dari yang terjangkit virus tersebut, meskipun si penderita tidak mengalami gejala.
Issu lainnya yang dikaitkan dengan hal ini, yakni penolakan para jenazah positif covid-19. Sedang dalam agama islam sendiri, menguburkan mayit dan menyolati mayit baik laki-laki maupun wanita adalah hukumnya fardu kifayah.
Lantas dari hal – hal tersebut, banyak yang mengaitkannya dengan tanda – tanda kiamat dan juga munculnya ad dukhan di pertengahan bulan ramadhan.
Sebetulnya isu ini berhembus sudah sejak lama di dunia maya, tahun sebelum – sebelumnya juga muncul informasi seperti ini.
Lantas dari adanya informasi tersebut bukan berarti tidak percaya akan adanya kejadian kabut. Pasalnya hal ini diterangkan di dalam Al Qur’an.
Ayat dan Hadits Tentang Dukhan
Ayat Al – Qur’an terkait Dukhan ada pada Surah Ad Duhkan pada ayat 10 – 11, bahwasanya Allah SWT Berfirman:
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”
Sedangkan dalam hadits yang di riwayatkan oleh Imam Muslim, Abdullah bin Mas’ud pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Akan datang dukhan (asap) kepada manusia di hari kiamat, yang memasuki pernapasan mereka, sehingga mereka akan merasakan seperti pilek.” (HR. Muslim no. 2798).
Pilek atau Flu adalah salah satu gejala yang ditimbulkan seseorang terkena Covid-19, karena beberapa hadits dari para ulama, kemunculan covid-19 ini dihubung-hubungkan dengan dukhan.
Dukhan Salah Satu Tanda Kiamat
Disebutkan oleh para ulama, bahwa Dukhan (asap) adalah satu dari 10 tanda – tanda kiamat.
Para ulama Nusantara (Indonesia) menyebutkan tentang dukhan yang memang adanya dan juga kiamat pasti terjadi dan mengimaninya. Namun para ulama mengatakan bahwa, kapan terjadinya kiamat tidak bisa dipastikan, karena hal tersebut adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Tahu.
Adapun mengenai kiamat manusia harus mengimaninya, dan para ulama juga tidak sedikit yang mengisahkan di mimbar – mimbar tentang kiamat dan kedahsyatannya.
Kisah – kisah tentang kiamat tersebut yakni seharusnya menjadikan iman dan ketaqwaan manusia semakin meningkat dan bukannya malah menjadi takut dan menajadi panik.
Hikmah Mengimani Hari Akhir
Hikmah mengimani hari akhir, dan mendengarkan kisah kiamat yakni seharusnya membuat manusia semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bertaubat dengan mempertebal iman dan ketaqwaan.
Selain itu di bulan ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahaan serta ampunan, mendengar kisah kiamat, seperti yang telah diterangkan di atas. Bahwasanya kiamat pasti akan terjadi dengan tanda – tanda yang dijelaskan di dalam Kitab Suci Al Qur’an, namun manusia tidak mengetahuinya (ghaib).
Suatu hal yang Ghaib dan mengimaninya juga terdapat dalam Surah Al Baqarah ayat 3, Bahwasanya Allah SWT Berfirman: “Alladzina yu’minuna bilghoibi wa yuqimunasholata wa mimma rozhaqnahum yunfiquun.”
“(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”
Mari sahabat, kita tingkatkan amal ibadah kita dan amal sholih lainnya, semoga ramadhan ini menjadi berkah untuk kita semua.